Rahmat Fiansyah
IDXChannel - PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN), emiten produsen kopi dan karet, tengah menjadi sorotan di pasar modal domestik. Saham PSDN mencatat lonjakan volume perdagangan yang signifikan, disertai kenaikan harga lebih dari 26 persen dalam sebulan terakhir.
Perseroan sebelumnya telah merencanakan penjualan aset berupa tanah seluas 171.166 m² beserta bangunan, mesin, dan alat produksi karet. Aksi korporasi ini bakal menghasilkan pendapatan lain-lain sebesar Rp79 miliar atau setara 170 persen dari ekuitas perusahaan.
Rencana yang dijadwalkan sejak Juni 2025 itu memunculkan spekulasi di kalangan pelaku pasar bahwa investor besar mungkin telah masuk secara diam-diam ke PSDN.
“Pergerakan saham PSDN belakangan ini dilihat dari harga dan volume cenderung tidak biasa. Diperkirakan, ada aliran investor institusi yang sedang membangun posisi," kata Head of Research Retail MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, Kamis (16/10/2025).
Herditya menilai, PSDN bukan perusahaan biasa. Sejak didirikan pada 1984, perseroan telah memiliki fasilitas pengolahan kopi dan remah karet untuk ekspor, lengkap dengan izin resmi ke pasar Jepang, Eropa, dan Amerika.
