sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Ratusan Perak Dominasi Top Gainers Pekan Ini, AIMS di Urutan Pertama

Market news editor Anggie Ariesta
15/07/2023 09:45 WIB
Peringkat pertama top gainers pekan ini ditempati oleh PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) yang naik 75,00% di level 350.
Saham Ratusan Perak Dominasi Top Gainers Pekan Ini, AIMS di Urutan Pertama. (Foto: MNC Media)
Saham Ratusan Perak Dominasi Top Gainers Pekan Ini, AIMS di Urutan Pertama. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan perdagangan, periode 10-14 Juli 2023, mengalami kenaikan sebesar 2,88%. Laju indeks tersebut sejalan dengan gerak 10 saham yang mengalami kenaikan cukup signifikan sepanjang pekan ini.

Berdasarkan data BEI, Sabtu (15/7/2023), peringkat pertama top gainers pekan ini ditempati oleh PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) yang naik 75,00% di level 350.

Menyusul AIMS, terdapat 9 emiten lain yang mengalami penguatan serupa. Berikut 10 saham paling cuan / top gainers sepekan:

  1. PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) naik 75,00% di Rp350 dari Rp200.
  1. PT Lancartama Sejati Tbk (TAMA) menguat 50,00% di Rp36 dari Rp24.
  1. PT Andalan Perkasa Abadi Tbk (NASA) naik 41,18% di Rp24 dari Rp17.
  1. PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) tumbuh 36,11% di Rp98 dari Rp72.
  1. PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) menguat 35,45% di Rp149 dari Rp110.

  1. PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) naik 35,40% di Rp765 dari Rp565.
  1. PT WIR ASIA Tbk (WIRG) tumbuh 30,77% di Rp153 dari Rp117.
  1. PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) menguat 28,28% di Rp186 dari Rp145.
  1. PT Victoria Investama Tbk (VICO) meningkat 28,18% di Rp232 dari Rp181.
  1. PT Victoria Insurance Tbk (VINS) menguat 26,32% di Rp144 dari Rp114.

Adapun, sejumlah indeks sektoral juga kompak menguat di antaranya sektor energi 2,55%, bahan baku 1,81%, industri 0,70%, non siklikal 1,30%, siklikal 0,05%, kesehatan 6%, keuangan 1,27%, properti 3,67%, teknologi 4,26% dan transportasi 0,48%. Sedangkan yang melemah hanya sektor infrastruktur 0,49%.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement