Desi Angriani
IDXChannel - Saham PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) masuk dalam radar pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) imbas terjadinya penurunan harga di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
Pada perdagangan Senin (22/4/2024) dan Selasa (23/4/2024), saham SKRN turun masing-masing ke 5,75% ke harga Rp328 dan 1,83% ke harga Rp322. Dalam sepekan, saham SKRN telah minus 5,71% dan jatuh sebanyak 35,29% dalam satu bulan.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham SKRN tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis pengumuman Bursa, Rabu (24/4/2024).
Meski demikian, pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Karena itu, para investor diminta untuk mengkaji kembali rencana corporate action hingga mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
"Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa dan mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya," tulis Bursa.
(DES)
