IDXChannel - PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) mengumumkan rencana Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) alias rights issue. Dalam aksi korporasi tersebut, perseroan mengundang dua calon investor baru, Hilong dan Yafin Tandiono Tan.
CBRE bakal menerbitkan maksimal 48 miliar saham baru dengan potensi dilusi hingga 91,36 persen. Perseroan juga akan menerbitkan prospektus yang mengatur teknis rights issue, sedangkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan rights issue akan dilaksanakan pada 18 Desember 2025.
Direktur Utama CBRE, Suminto mengatakan, pelaksanaan rights issue ini merupakan langkah strategis perseroan untuk memperkuat struktur permodalan.
"Selain itu, CBRE juga akan memiliki dua calon investor strategis yang berasal dari sektor EPCI (Engineering, Procurement, Construction and Installation) dan T&I (Transportation & Installation) yang akan memperkuat posisi CBRE sebagai penyedia layanan pendukung industri energi nasional dan regional,” ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (10/11/2025).
Dalam rights issue ini, perseroan memuat opsi konversi utang menjadi saham (debt to equity swap) terkait Promissory Notes senilai USD55 juta.