"Meski saham-saham itu cukup menghibur, fokus sebenarnya perlu kita berikan kepada sektor-sektor yang kuat seperti teknologi dan keuangan, yang akan merasakan dampak berkelanjutan akibat perubahan kebijakan pemerintahan Trump," katanya.
Pelaku pasar di China selama ini dikenal cukup spekulatif, termasuk kerap memperdagangkan berdasarkan bunyi suara atau homofon dari suatu saham.
Di AS, saham media sosial milik Donald Trump yakni Trump Media & Techonology Group Corp juga melesat tajam pada sesi pembukaan pra perdagangan (premarket) di Bursa New York.
(Rahmat Fiansyah)