Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Sejak menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), saham PT WIR Asia Tbk (WIRG) terus berada di puncak top gainers. Tapi kini, kinerjanya justru anjlok bahkan sampai menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) sebesar 7 persen pada perdagangan hari ini, Jumat (22/4/2022).
Data perdagangan hingga pukul 09:55 WIB menunjukkan emiten pengembang metaverse ini turun -85 poin atau -6,80% di Rp1.165.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan terdapat indikasi panic selling yang sebagian besar bertujuan untuk mengamankan profit, setelah WIRG reli berjilid-jilid dalam beberapa waktu terakhir.
"Panic selling betul ada, selain karena aksi profit taking, dan ARB 7 persen. Yang juga membuat pelaku pasar lebih panik karena pada dasarnya tidak ada bid lagi di saat terjadi ARB itu," kata William saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (22/4/2022).
William mencermati level support WIRG yang bisa dicermati untuk masuk kembali berada di area Rp1.080, dengan area resisten di Rp1.200. Founder WH Project ini merekomendasikan investor untuk wait and see untuk sementara ini.
"Jika mampu bertahan di atas 1080, bisa buy on weakness," terangnya.
Senada, Technical Analyst BNI Sekuritas Andri Zakaria sebelumnya juga mengatakan tekanan di saham WIRG merupakan bentuk koreksi yang wajar.
"Karena sudah overbought," tutur Andri kepada MNC Portal Indonesia.
Andri membaca ada kesempatan untuk masuk apabila, bisa bertahan di atas level Rp1000an.
"Prefer cicil beli di area demand Rp1.045-1.140, dengan stop loss di bawah Rp910," terangnya.
Seperti diketahui, WIRG mampu melejit mencapai level all time highnya di Rp1.600 dalam beberapa hari terakhir.
Apabila menghitung penguatan beruntun sejak di harga perdana di Rp168 hingga Rp1.600, maka WIRG telah melejit hingga 852,38 persen. (TYO)
