Dikatakan Caroline, Delegasi Swedia menunjukkan perhatian besar terhadap pengembangan kapasitas melalui pelatihan profesional dan kemitraan akademik, khususnya dalam bidang onkologi, transplantasi, dan kardiologi.
Upaya kolaboratif yang direncanakan mencakup uji klinis, pencatatan data kanker, dan inovasi kesehatan digital, yang sejalan dengan agenda kesehatan nasional Indonesia untuk solusi layanan kesehatan yang transformatif.
"Kolaborasi ini sejalan dengan semangat multidisiplin yang diangkat dalam ajang Siloam Oncology Summit (SOS) 2025, sebuah forum ilmiah internasional yang diselenggarakan oleh MRCCC, di mana pendekatan berbasis tim dan inovasi terintegrasi menjadi kunci dalam pengembangan layanan kanker yang dipersonalisasi," ujar Caroline.
(taufan sukma)