Dengan demikian, perseroan juga mengharapkan bahwa aksi stock split dapat menambah likuiditas saham SRTG di pasar modal. SRTG akan melakukan stock split dengan rasio 1:5.
Dengan kata lain, setiap satu saham lama dengan nilai nominal Rp 100 per saham akan memperoleh lima saham baru dengan nilai nominal saham Rp 20 per saham. Adapun menurut keterbukaan informasinya, jumlah saham setelah stock split menjadi 13,56 miliar dari sebelumnya 2,71 miliar. (TYO)