sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sariguna (CLEO) Suntik Dana Rp180 Miliar Perluas Distribusi Air Kemasan

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
03/11/2023 13:04 WIB
CLEO mengucurkan dana sebesar Rp180 miliar untuk melakukan integrasi vertikal atas rantai pasok bisnis distribusi yang selama ini dijalankan PT SPS.
Sariguna (CLEO) Suntik Dana Rp180 Miliar Perluas Distribusi Air Kemasan (Foto: MNC Media)
Sariguna (CLEO) Suntik Dana Rp180 Miliar Perluas Distribusi Air Kemasan (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) mengucurkan dana sebesar Rp180 miliar untuk melakukan integrasi vertikal atas rantai pasok bisnis distribusi yang selama ini dijalankan PT Sentralsari Primasentosa (PT SPS). 

Jumlah itu setara dengan 80% penyertaan saham di PT SPS, yang antara lain akan digunakan untuk menambah armada kendaraan distribusi.

Dalam hal ini, perseroan akan meminta persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 November 2023 mendatang. Transaksi penyertaan saham tersebut juga telah mendapatkan pendapat kewajaran atau fairness opinion dari Kantor Jasa Penilai Publik yang independen.

“Kami yakin pengintegrasian ini akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan manajemen distribusi produk-produk yang dimiliki perseroan dalam satu payung grup usaha, mengingat PT SPS merupakan distributor tunggal CLEO,” kata CEO CLEO, Melisa Patricia dalam keterangan resminya, Jumat (3/11/2023).

PT SPS merupakan perusahaan distribusi Fast Moving Consumer Good (FMCG) yang terutama mendistribusikan produk CLEO ke seluruh Indonesia, di mana saat ini PT SPS memiliki 337 depo yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan ribuan armada. Saat ini, PT SPS merupakan distributor yang dipercaya CLEO untuk mendistribusikan seluruh produk CLEO ke seluruh pelosok Indonesia.

“Kami optimistis pengintegrasian ini juga akan memberikan kontribusi yang positif bagi kinerja CLEO secara keseluruhan, karena pertumbuhan bisnis air minum dalam kemasan di Indonesia masih sangat besar,” ujar Melisa.

Melisa menjelaskan bahwa langkah pengintegrasian ini merupakan bagian dari strategi antisipasi perseroan terhadap potensi pertumbuhan kebutuhan air minum yang semakin tinggi, seiring kembali normalnya kegiatan masyarakat pasca pandemi. 

Ia menambahkan, pengintegrasian bisnis distribusi ini diharapkan akan memperkuat kemampuan perseroan dalam melakukan penetrasi pasar. 

Selain itu, integrasi vertikal CLEO dengan PT SPS ini juga diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kinerja perseroan secara keseluruhan, dengan adanya potensi pertumbuhan PT SPS dalam mendistribusikan produk-produk FMCG lainnya, mengingat PT SPS memiliki cakupan wilayah distribusi yang luas dan ekstensif yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, serta didukung oleh manajemen yang berpengalaman serta armada dan infrastruktur distribusi yang kuat.

“Kami juga ingin proses akuisisi ini dilakukan sesuai prosedur, peraturan dan ketentuan yang berlaku, serta mengikuti tata kelola perusahaan yang terbaik bagi seluruh pemegang saham,” tutur Melisa.

Per September 2023, CLEO membukukan laba bersih Rp204,8 miliar atau tumbuh 35,7% dari periode yang sama di tahun lalu. Perseroan juga berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan yang mengesankan melampaui rata-rata industri. 

Selama sembilan bulan pertama 2023 ini, CLEO mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,15 triliun atau meningkat 13,6%. 

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement