Yulistyo Pratomo
Sedangkan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menyusul di bawahnya dengan nilai kapitalisasi pasar Rp5.862 triliun dengan valuasi saham Rp358. Angka tersebut terbilang tidak mahal karena rasio P/E mencapai 3,78 kali, dengan PBV 0,83 kali.
Kemudian ada pula PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menempati posisi lima besar.
Emiten yang kini digawangi Irfan Setiaputra ini memiliki kapitalisasi pasar hingga Rp5.855 triliun. Dengan valuasi saham sebesar Rp62, rasio P/E GIAA sendiri tercatat minus 2,55 kali, sedangkan PBV juga minus 0,25 kali.
Sementara, melansir laporan keuangan perseroan pada Semester I-2023, GIAA berhasil mencetak laba bersih yang dapat diatrubusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp502 triliun. Nilai ini sejajar dengan naiknya pendapatan perseroan sebesar Rp11,90 triliun.
Selanjutnya ada PT Blue Bird Tbk (BIRD) yang membayangi nilai kapitalisasi pasar GIAA dengan nilai Rp5.705 triliun. Hanya saja, valuasi sahamnya yang mencapai 2.280, ratio P/E yang dimiliki emiten ini terbilang cukup tinggi, yakni sebesar 11,04 kali.
Sedangkan PBV BIRD tercatat sebesar 1,08 kali. Sementara berdasarkan laporan keuangan Semester I-2023, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp139 triliun. Sedangkan perseroan meraih pendapatan senilai Rp1.046 triliun.
