“Sentimen ini seolah dimanfaatkan pelaku pasar sebagai aksi ambil untung di saham CUAN,” demikian dikutip dari 2nd Session IDX Channel pada Senin (10/2/2025).
Ketiga, saham BUMI juga mengalami pelemahan pasca petinggi perseroan Dileep Srivastava tutup usia, sehingga investor menanti RUPSLB penentuan posisi pengganti jabatan tersebut.
Selain sentimen individu emiten, secara umum investor juga mewaspadai pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menargetkan industri logam dalam serangan tarif terbarunya.
Trump berencana untuk mengenakan 25 persen tarif pada semua impor baja dan aluminium dan mengancam pungutan timbal balik kepada negara-negara yang mengenakan pajak impor Amerika Serikat.
Sentimen ini juga dinilai melemahkan pertumbuhan ekonomi global dan permintaan energi, apalagi pasar minyak mentah sempat membukukan penurunan mingguan ketiga berturut-turut pada minggu lalu karena kekhawatiran perang dagang global.
(Dhera Arizona)