sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Selain Evergrande, Krisis Listrik di China Berdampak Pada Melemahnya Bursa Asia

Market news editor Anggie Ariesta
28/09/2021 14:21 WIB
Bursa saham Asia melemah pada hari ini dipengaruhi krisis utang Evergrande Group dan krisis kekurangan listrik di China.
Bursa saham Asia melemah pada hari ini  dipengaruhi krisis utang Evergrande Group dan krisis kekurangan listrik di China. (Foto: MNC Media)
Bursa saham Asia melemah pada hari ini dipengaruhi krisis utang Evergrande Group dan krisis kekurangan listrik di China. (Foto: MNC Media)

Analis memperingatkan pemadaman listrik yang sedang berlangsung dapat mempengaruhi saham industri yang terdaftar di negara itu.

"Apa yang kita lihat di China dengan para pengembang dan pemadaman akan menjadi beban negatif di pasar Asia," ujar Tai Hui, kepala strategi pasar Asia JPMorgan Asset Management mengatakan kepada Reuters, dikutip Selasa (28/9/2021).

"Kebanyakan orang mencoba mencari tahu potensi efek penularan dengan Evergrande dan seberapa jauh dan luasnya. Kami terus memantau respons kebijakan dan kami mulai melihat beberapa pergeseran ke arah mendukung pembeli rumah yang kami harapkan," imbuhnya.

Sedangkan bursa saham AS atau Wall Street, Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 144,36 poin atau 0,41%, menjadi 34.942,36, S&P 500 (SPX) kehilangan 4,57 poin atau 0,10%, menjadi 4.450,91 dan Nasdaq Composite (IXIC) turun 68,29 poin atau 0,45% menjadi 14.979,41.

Imbal hasil obligasi yang meningkat mendorong pergeseran dari pertumbuhan ke saham siklus di Amerika Serikat, dalam suatu langkah yang diperkirakan para analis bisa menjadi lebih permanen setelah periode imbal hasil obligasi yang tertekan dalam waktu lama.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement