Beban lessor pesawat terbang disebut berkurang sejak inflasi global melandai, dan dolar yang ikut melemah. Selain mengejar profit, Leon menyebut perseroan juga tengah fokus untuk menjaga arus kas, sekaligus membayar liabilitas.
"Kita tunggu nanti di akhir tahun 2023," terang Ruben, ditulis Selasa (14/2/2023).
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2022, CMPP merealisasikan pendapatan bersih senilai Rp2,5 triliun, dengan rugi bersih sebanyak Rp1,48 triliun.
Maskapai yang memiliki kantor pusat di Malaysia ini menargetkan mampu menerbangkan 26-27 pesawat hingga Juni 2023, dengan total di akhir tahun sebanyak 32 pesawat.
(DES)