Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan perseroan naik 33,36% menjadi Rp1,33 triliun dari sebelumnya Rp1 triliun. Kemudian, beban penjualan naik 16,62% menjadi Rp24,58 miliar dari sebelumnya Rp21,07 miliar.
Beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp134,03 miliar dari Rp119,27 miliar, serta beban lainnya tercatat sebesar Rp2,35 miliar.
Hingga akhir Juni 2022, total nilai aset JKON tercatat susut 4,89% menjadi sebesar Rp3,94 triliun dari Rp4,14 triliun pada akhir tahun lalu. Liabilitas perseroan juga turun 15,60% menjadi Rp1,26 triliun dan ekuitas tercatat sebesar Rp2,68 triliun.
Tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp138,8 miliar yang sebagian besar digunakan untuk investasi teerminal aspal curah (TAC) dan kendaraan operasional distribusi aspal.
(SAN)