Selain mengerek tarif impor ke China, AS juga tengah mempertimbangkan penundaan tarif untuk produk otomotif yang masuk ke AS.
Di sisi lain, Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell dalam pidatonya menujukkan adanya dilema dalam pembuatan kebijakan moneter The Fed ke depan, yang menggiring spekulasi bahwa The Fed bisa saja urung memangkas suku bunga acuannya di tahun ini.
"Karena sejatinya, perang dagang sangat berpeluang besar dalam mendorong peningkatan laju tekanan inflasi," tutur Gunawan.
Jika China kembali menaikkan tarif impor balasan, lanjut Gunawan, maka prospek ekonomi global ke depan kian suram.
"Kondisi tersebut juga bisa memicu tekanan lebih dalam pada pasar keuangan," kata Gunawan.
Sementara itu, harga emas bergerak stabil di kisaran USD3.337 per ons troy atau sekitar Rp1,81 juta per gram.
(Fiki Ariyanti)