Desi Angriani
IDXChannel - PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) melaporkan program Management Employee Stock Option Program (MESOP) Tahap I yang digelar pada 22-31 Januari 2025 sepi peminat.
Pasalnya, tak satupun karyawan, direksi dan komisaris CASH yang menebus MESOP di periode tersebut.
Jumlah hak opsi yang dilaksanakan pada tahap ini sebanyak 35.778.137 saham dengan harga tebus Rp67 per saham.
"Jumlah opsi yang telah dilaksanakan sebanyak nihil. Jumlah opsi yang belum dilaksanakan dan masih berlaku sebanyak 35.778.137 saham," tulis manajemen CASH dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (10/2/2025).
Manajemen CASH memastikan, tidak ada dampak kejadian terhadap kegiatan operasional, hukum dan kondisi keuangan maupun keberlangsungan usaha perseroan.
Namun, saham CASH anjlok 7,14 persen ke harga Rp65 usai pengumuman tersebut dengan mencatatkan volume perdagangan sebanyak 412,6 ribu saham.
Dalam sepekan saham CASH sudah minus 4,41 persen dan sejak Januari 2025 sudah turun 8,45 persen.
Adapun program MESOP CASH rencananya digelar dalam 4 tahap yaitu tahap I pada Januari 2025 dengan maksimum 25 persen dari total hak opsi dalam program MESOP dan tahap II selambat lambatnya Januari 2026 dengan maksimum 25 persen dari total total hak opsi.
Selanjutnya Januari 2027 dengan jumlah maksimum 25 persen dan Januari 2028 untuk sejumlah sisa dari total hak opsi yang belum didistribusikan dalam program MESOP hingga 30 Mei 2029.
Program ini ditujukan untuk jajaran direksi, komisaris, dan karyawan tetap perusahaan. Dana yang diperoleh dari program MESOP akan digunakan untuk modal kerja.
Sebelumnya, CASH telah menggelar private placement sebanyak 143.112.551 saham biasa dengan nilai nominal Rp12 per saham atau dalam rangka program MESOP tersebut.
(DESI ANGRIANI)
