Di samping itu, Pelindo juga memiliki hubungan yang baik dengan pasar pendanaan domestik dan internasional. Moody’s dan Fitch Ratings menilai terdapat dukungan pemerintah terhadap Pelindo dengan mempertimbangkan peran strategis perusahaan dalam meningkatkan konektivitas dan efisiensi dalam ekosistem logistik.
Tercatat, Pelindo memiliki kinerja keuangan yang lebih baik paska merger, terbukti adanya peningkatan pendapatan menjadi sebesar Rp29,7 triliun dan peningkatan laba bersih menjadi sebesar Rp3,91 triliun pada tahun lalu.
Peningkatan kinerja keuangan merupakan output dari peningkatan kinerja operasional Pelindo yang mengalami peningkatan, dimana volume petikemas mencapai 17,22 juta TEUS dan non petikemas mencapai 160 juta ton.
Selain itu, peningkatan kinerja Pelindo merupakan hasil dari implementasi beberapa inisiatif strategis dalam mendukung pencapaian value creation. (NIA)