Perseroan akan menggunakan seluruh dana hasil IPO untuk pembelian armada kapal bulker baru untuk mendukung kegiatan usaha perseroan. Perseroan menjelaskan bahwa armada kapal yang akan diberli berupa bulk carrier supramax dengan kapasitas 53,000—57,000 DWT.
Perseroan saat ini menjalankan satu kegiatan usaha utama yakni, angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus seperti angkutan barang berbahaya, limbah bahan berbahaya dan beracun, bahan bakar minyak, minyak bumi, hasil olahan, LPG, LNG dan CNG, ikan dan sejenisnya.
(NDA)