“Penurunan ini dikontribusi dari menurunnya beban gaji dan tunjangan sebesar 37,35%, beban iklan dan promosi sebesar 24,87% dan beban lain-lain sebesar 52,89%,” lanjut prospektus.
Jumlah aset perseroan pada 31 Juli 2023 adalah sebesar Rp293,60 miliar, atau meningkat sebesar 2,38% dibandingkan jumlah aset perseroan pada 31 Desember 2022 yang sebesar Rp286,78 miliar.
Peningkatan ini dikontribusi oleh peningkatan piutang usaha pihak berelasi perseroan sebesar 90,02% dan pada periode tersebut perseroan mencatatkan piutang lain-lain pihak berelasi perseroan senilai Rp17,91 miliar, dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
(YNA)