Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) atau MUTU International dijadwalkan mencatatkan saham perdana atau listing pada Rabu depan (9/8/2023). Sejauh ini, perseroan mencatat kelebihan permintaan atau oversubscribe hingga 252 kali selama masa penawaran umum (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Keuangan dan SDM MUTU Internasional, Sumarna mengatakan, perseroan mendapatkan permintaan mencapai Rp5 triliun lebih. "Ini menunjukkan antusiasme dan tingkat kepercayaan publik yang sangat luar biasa atas Perusahaan dan prospeknya ke depan," kata Sumarna di Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Sebelumnya, MUTU telah memperoleh pernyataan efektif dengan harga final Rp108 per saham. Ini merupakan harga tengah dari perkiraan harga sebelumnya di rentang Rp105 – Rp110 per saham.
Dengan mencatatkan saham perdana pada tanggal 9 Agustus 2023, MUTU akan menjadi perusahaan ke-60 yang tercatat di BEI tahun 2023. Dalam IPO ini, Perseroan menawarkan sebanyak 942.857.200 lembar saham baru dengan total dana yang akan diperoleh MUTU sebesar Rp 101,82 miliar.
Dari hasil penawaran umum yang akan diperoleh MUTU, sebagian besar atau sekitar 66 persen dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan infrastruktur layanan jasa TIC. Ini dianggarkan sebagai bagian dari belanja modal perseroan (capex) guna mengembangkan laboratorium baik yang sudah ada maupun laboratorium baru.
Sedangkan sisanya sebesar 34% akan digunakan sebagai belanja operasional (opex) untuk keberlangsungan bisnis perseroan.
