Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) tengah bersiap untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Rencananya, bank dengan kode saham BRIS itu bakal menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,99 miliar saham, atau setara 10,84 persen dari total modal ditempatkan dan disetor.
Sebagaimana disampaikan lewat prospektus yang dirilis, harga pelaksanaan rights issue telah ditetapkan sebesar Rp1.000 per saham. Dengan demikian, dari hasil aksi korporasi ini, BRIS bakal meraup dana segar sebesar Rp4,99 triliun.
Nantinya, setiap pemegang 90.000 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perusahaan per 15 Desember 2022 pukul 16.00 WIB, berhak atas 10.941 HMETD. Selanjutnya, setiap pemegang satu HMETD bakal diberikan hak untuk membeli satu saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.
“HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan selama lima hari kerja, mulai 19 Desember 2022 sampai dengan 23 Desember 2022,” tulis manajemen BRIS, dalam prospektus tersebut.
