Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) berencana membagikan dividen interim sebesar 30% dari laba perseroan sepanjang 2023.
Direktur Keuangan RELF Edy Abdul Malik mengungkapkan, pembagian dividen interim ditopang oleh kinerja positif perseroan.
Di mana, hingga kuartal III 2023 perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp7,05 miliar, naik signifikan dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp12,72 juta.
“Rencana pembagian dividen ini sedang diproses oleh manajemen perseroan dan akan dibagikan dalam waktu dekat mengikuti prosedur atau aturan yang berlaku,” kata Edy dalam keterangan resminya, Jumat (3/11/2023).
Edy menegaskan, rencana pembagian dividen tidak memengaruhi pencapaian target dan kinerja perseroan. Pasalnya, perseroan memiliki saldo kas dan modal yang cukup untuk menjalankan aktivitas operasional.
“Manajemen juga optimistis tahun 2023 akan bisa merealisasikan pendapatan dan laba sesuai target yang sudah ditetapkan,” ujar Edy.
Untuk mencapai target tersebut, pembangunan unit-unit rumah yang sudah dipesan oleh konsumen juga terus dikebut oleh perseroan, hal ini merupakan komitmen RELF agar dapat melakukan serah terima unit tepat waktu yang sejalan dengan realisasi pencatatan pendapatan penjualan oleh perseroan.
Direktur Pemasaran dan Keuangan, Lukman Septiawan mengatakan, untuk meningkatkan penjualan, perseroan melakukan aktivitas marketing dan sales baik dengan cara konvensional seperti mengikuti pameran, canvassing, promosi via billboard dan spanduk.
Selain itu, perseroan juga gencar melakukan aktivitas marketing dan sales melalui saluran digital dan media sosial.
Salah satu proyek baru milik perseroan yang berlokasi di Semplak, Kabupaten Bogor seluas 4 hektare yang diperkirakan akan terbangun 400 unit rumah ini juga sudah mulai dilakukan cut and fill dan mulai dipasarkan. Dengan demikian, perseroan diperkirakan dapat mulai mencatatkan penjualan dari proyek ini di tahun depan.
“Dengan dukungan dari para stakeholder, perseroan terus memperkuat posisinya dalam industri properti. Melalui keputusan ini, perseroan sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham,” kata Lukman.
(DES)
