Kurnia Nadya
IDXChannel—Siapa pemegang saham mayoritas DEWA? Pada perdagangan Senin 22 Desember 2025, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) masuk dalam deretan saham dengan nilai transaksi terbesar (top value).
DEWA tercatat sebagai emiten energi yang menjalankan kegiatan usaha utamanya di bidang jasa pertambangan. Darma Henwa adalah perusahaan kontraktor untuk usaha pertambangan batu bara.
Melansir laman resminya (22/12/2025), perseroan berdiri pada 1991 dan sempat dimiliki oleh perusahaan Australia, Henry Walker Group, pada 1996 setelah 95 persen sahamnya diakuisisi. Namun pada 2005 Zurich Asset International mengambil alih kepemilikan Henry Walker.
Jenis jasa pertambangan yang diberikan DEWA terbagi dua jenis, yakni jasa pertambangan dan jasa infrastruktur pertambangan. Pada segmen jasa pertambangan, perseroan memberikan beragam layanan penunjang pertambangan.
Mulai dari pengupasan lahan, pengeboran, pembukaan lahan, penambangan batu bara, hingga pengangkutan batu bara ke lokasi stockpile. Sedangkan pada jasa infrastruktur, DEWA menyediakan jasa konstruksi jalan dan jembatan untuk pertambangan.
DEWA juga menyediakan jasa manajemen konsultan sipil, eksplorasi pengeboran, instalasi mineral dressing plant, dan kegiatan rehabilitasi lahan di area yang dijadikan hulu pertambangan batu bara.
Saat ini wilayah operasional Darma Henwa mayoritas berada di Kalimantan, timur hingga barat. Sisanya berada di Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Papua. Salah satu perusahaan yang pernah menggunakan jasa perseroan adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan Berau Coal.
