Sepanjang 2024, perseroan mencatatkan produksi bijih nikel sebanyak 2,95 juta ton, naik 130 persen dari tahun sebelumnya. Adapun volume penjualannya mencapai 2,60 juta ton, naik 105 persen secara tahunan.
Dengan demikian pendapatan perusahaan pun meningkat yakni Rp1,46 triliun dengan kenaikan 80 persen secara tahunan, dengan laba bersih sebesar Rp414 miliar.
Lalu siapa pemilik saham DKFT saat ini? Mengutip data Bursa Efek Indonesia, berikut ini adalah informasi kepemilikan saham di PT Central Omega Resources Tbk.
Siapa Pemilik Saham DKFT?
Perusahaan ini mencatatkan sahamnya secara perdana pada 1997 ketika belum terjun ke sektor pertambangan, saat itu perseroan melepas 26 juta saham di harga penawaran Rp500 per saham.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 September 2025 tercantum dua nama pengendali saham DKFT, yakni PT Jinsheng Mining dan Kiki Hamidjaja. Berikut pemegang saham DKFT sekaligus besaran kepemilikannya: