sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siapa Pemilik Saham NICL? Punya Tambang Nikel di Morowali, Ini Pengendalinya

Market news editor Kurnia Nadya
02/10/2025 17:48 WIB
PAM Mineral masih bagian dari PAM Group, perusahaan ini mengelola tambang nikel di Morowali dan Konawe.
Siapa Pemilik Saham NICL? Punya Tambang Nikel di Morowali, Ini Pengendalinya. (Foto: PAM Mineral)
Siapa Pemilik Saham NICL? Punya Tambang Nikel di Morowali, Ini Pengendalinya. (Foto: PAM Mineral)

IDXChannel—Siapa pemilik saham NICL? PT PAM Mineral Tbk (NICL) adalah perusahaan yang bergerak di sektor barang baku dengan usaha utama di bidang pertambangan nikel. 

PAM Mineral mengelola tambang nikel seluas 198 hektare di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, dan tambang nikel seluas 576 hektare di Kabupaten Konawe Utama, Sulawesi Tenggara. 

Melansir Laporan Tahunan PAM Mineral 2024 (2/10/2025), perusahaan didirikan pada 2008, tetapi pertama kali mengantongi izin usaha pertambangan pada 2012 (Morowali). Kegiatan penambangan sendiri mulai dilakukan pada 2018. 

Adapun kegiatan usaha utamanya mencakup penambangan dan penggalian. Termasuk kegiatan pemurnian, pemisahan, pembersihan dan pengolahan. 

Kemudian setahun berikutnya barulah perseroan mulai menjual hasil pertambangan nikelnya. Pada 2024, NICL sukses mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 10,75 persen, yakni Rp318,76 miliar. 

Mengutip Bursa Efek Indonesia, berikut ini adalah informasi kepemilikan saham PT PAM Mineral Tbk saat ini. 

Siapa Pemilik Saham NICL

Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Agustus 2025 pengendali saham NICL adalah PT PAM Metalindo dengan kepemilikan sebanyak 4,59 miliar saham, atau setara dengan 43,23 persen dari total saham. 

Pemegang saham mayoritas lain di NICL adalah PT Artha Perdana dengan kepemilikan sebanyak 3,06 miliar saham, atau setara dengan 28,82 persen dari total saham terdaftar. 

Jajaran direksi dan komisaris juga tercatat memiliki saham di PAM Mineral, tetapi dengan jumlah dan persentase kepemilikan yang minim sehingga tidak tercatat nominalnya di laporan bulanan. 

Adapun masyarakat menguasai saham NICL sebanyak 2,97 miliar saham, atau setara dengan 27,95 persen. Sementara penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham NICL, atau pemilik perusahaan, adalah Christopher Sumasto Tjia. 

PAM Mineral adalah bagian dari PAM Group, konglomerasi yang menaungi beberapa perusahaan di beragam sektor. Sektor usaha anak usaha PAM Group antara lain energi, properti dan real estate, perkebunan, kesehatan, pariwisata, dan sebagainya. 

Beberapa anak usaha PAM Group yang sudah melantai di bursa selain NICL adalah PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), pengembang yang membangun Balikpapan Superblock, PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG), dan PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG). 

NICL mencatatkan sahamnya secara perdana pada Juli 2021 dengan melepas 2 miliar saham di harga Rp100 per saham. Dari IPO ini PAM Mineral mengantongi dana segar sebanyak Rp200 miliar. 

Pada perdagangan Kamis 2 Oktober 2025, NICL ditutup di harga Rp1.090 per saham. Dalam enam bulan terakhir, harga saham NICL naik 260,93 persen. Namun jika ditarik hingga awal tahun, maka kenaikan harganya sudah 319,23 persen. 

Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham NICL.  


(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement