Kurnia Nadya
IDXChannel—Siapa pemilik saham UNTR? PT United Tractors Tbk (UNTR) adalah perusahaan yang bergerak di sektor perindustrian dengan usaha utamanya di bidang wholesale, perusahaan ini terkenal dengan penjualan alat berat.
United Tractors adalah anak usaha PT Astra International Tbk (ASII). Melansir laman resmi UNTR (30/9/2025), perseroan memiliki lima lini bisnis, yakni: mesin konstruksi; kontraktor penambangan; pertambangan; industri konstruksi; energi.
Pada segmen mesin konstruksi, UNTR adalah distributor tunggal alat berat terkemuka. Adapun merek yang didistribusikan United Tractors antara lain Komatsu, UD Trucks, Tadano, Scania, dan Bomag.
Alat berat yang tersedia di UNTR banyak digunakan untuk industri pertambangan. UNTR juga menyediakan jasa konstruksi infrastruktur dan aktivitas pertambangan melalui anak usahanya, PT Pamapersada Nusantara.
Selain itu perseroan juga memiliki dan menggarap konsesi pertambangan batu bara thermal dan batu bara kokas melalui anak usahanya, PT Tuah Turangga Agung, yang merupakan perusahaan induk dari sejumlah anak usaha.
Selain menambang batu bara, UNTR kini juga memperluas jenis komoditas yang eksploitasi. Lewat PT Agincourt Resources, perseroan mengoperasikan tambang emas di Martabe, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Lalu pada segmen industri konstruksi, United Tractors memiliki PT Acset Indonusa Tbk (ACST) yang menyediakan layanan teknis dan konstruksi bangunan, sipil, dan pekerjaan maritim. ACST menangani banyak proyek konstruksi yang sekarang menjadi tempat populer.
Antara lain Mal Gandaria City, Pacific Place Mal, Thamrin Nine, Mal Kota Kasablanka, Alila Seminyak, West Vitsa Jakarta, dan sebagainya. ACST juga terlibat dalam proyek-proyek jalan tol.
Siapa Pemilik Saham UNTR?
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Agustus 2025 pengendali dan pemegang saham mayoritas UNTR adalah PT Astra International Tbk (ASII) dengan kepemilikan sebanyak 2,21 miliar saham.
Jumlah itu setara dengan 59,5 persen dari total saham terdaftar. Sementara itu masyarakat (non-warkat) menguasai saham UNTR dengan kepemilikan sebanyak 1,41 miliar saham, atau setara dengan 37,80 persen dari total saham.
Tidak ada nama pengusaha ataupun konglomerat tercatat sebagai penerima manfaat akhir (pemilik) atau ultimate beneficial owner atas UNTR. Keterangan tercantum menyebutkan tidak ada individu yang memenuhi kriteria pemilik manfaat sesuai ketentuan Perpres.
Sehingga untuk memenuhi kewajiban pencantuman informasi nama penerima manfaat akhir, maka untuk keperluan informasi kepemilikan saham ini pemilik manfaat perseroan adalah direksi ASII, di mana Astra adalah pengendali saham UNTR.
Pada Senin (29/9/2025) silam, perseroan mengumumkan pembagian dividen interim senilai Rp567 per saham. Dividen ini akan dibagikan atau dibayarkan pada 24 Oktober, dengan tanggal cum dividen pada 7 Oktober.
Pada perdagangan Selasa (30/9/2025), UNTR dibuka di harga Rp27.300 per saham, tetapi harga sahamnya turun 0,46 persen menjadi Rp26.800 per saham pada penutupan sesi pertama.
Dalam satu bulan terakhir saham UNTR naik 9,50 persen, tetapi jika ditarik hingga enam bulan terakhir kenaikan harganya mencapai 33,33 persen.
Itulah informasi tentang siapa pemilik saham UNTR.
(Nadya Kurnia)
