Selain dua pihak utama di atas, tercantum nama Willy Saelan selaku direktur sebagai salah satu pemegang saham. Namun jumlah dan persentase kepemilikannya sangat minim sehingga tidak tercantum di laporan bulanan.
Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham UNVR, atau pemilik perusahaan Unilever Indonesia, adalah Unilever PLC yang tak lain merupakan induk dari seluruh cabang Unilever di seluruh dunia.
Unilever PLC atau Unilever Global adalah perusahaan multinasional yang bermarkas di Inggris. Perusahaan ini merupakan hasil merger pada 1921-1940 dari perusahaan margarin asal Belanda, Margarine Unie, dengan produsen sabun di Inggris bernama Lever Brothers.
Unilever Indonesia mencatatkan sahamnya secara perdana di bursa pada 1982 dengan melepas 9,2 juta sahamnya ke masyarakat dengan harga Rp3.175 per saham. Dari IPO ini UNVR mengantongi dana sebanyak Rp29,21 miliar.
Pada perdagangan Selasa 14 Oktober 2025, saham UNVR dibuka di harga Rp1.870 per saham. Dalam enam bulan terakhir, saham UNVR mencatatkan pertumbuhan harga 34,56 persen. Namun sejak awal tahun, pertumbuhan harganya minus 0,27 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham UNVR.
(Nadya Kurnia)