Yulistyo Pratomo
IDXChannel - Emiten perkebunan sawit, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), menyiapkan sejumlah strategi baru dalam memajukan produksi sawit pada tahun ini. Perusahaan ini menargetkan angka produksi naik 20 persen dibandingkan 2021.
"Prospek sektor kelapa sawit masih akan cerah di tahun ini. Dia melihat harga minyak kelapa sawit mentah atau CPO terus naik seiring dengan pasokannya yang masih rendah walau sudah mulai tumbuh dibandingkan tahun lalu," ujar Direktur DSNG, Jenti Widajaja, dikutip dari program 1st Session Closing IDXChannel, Kamis (21/04/2022).
Melihat prospek yang cerah ini, DSNG pun berniat mengerek volume produksi sebesar 20 persen di tahun ini. Selain itu DSNG juga sudah melakukan comissioning pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) 11 dan PKS 12 sehingga akan menambah produksi CPO.
Sebagian informasi, segmen usaha kelapa sawit memberikan kontribusi pendapatan pada 2021 sebesar Rp5,8 triliun atau naik dua persen dibandingkan tahun lalu.
Bahkan peningkatan pendapatan segmen ini lebih kecil dibandingkan kenaikan harga jual rata-rata sebesar 13 persen menjadi Rp 9,2 juta per ton karena tergerus oleh penurunan volume penjualan CPO sebesar 15 persen menjadi 545.000 ton. (TYO/TIRTA)
