IDXChannel - Hingga akhir 2021, laba bersih PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) melonjak Rp727,15 miliar. Kenaikan laba tersebut menjadikan laba per saham naik dari Rp44,97 menjadi Rp68,60 per saham.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing, Rabu (23/2/2022), dalam laporan kinerja keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) disebutkan bahwa peningkatan laba bersih tersebut sejalan dengan pertumbuhan penjualan dari Rp 6,69 triliun menjadi Rp 7,12 triliun. Kenaikan juga didukung penurunan beban umum dan administrasi serta beban lainnya.
Sedangkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) Dharma Satya meningkat dari Rp 1,65 triliun menjadi Rp 1,94 triliun.
Sebelumnya, Dharma Satya Nusantara mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini di kisaran Rp 700-800 miliar. Belanja modal ini salah satunya digunakan untuk penyelesaian pembangunan dua Pabrik Kelapa Sawit (PKS) baru.
Kinerja DSNG akan sangat tergantung pada pergerakan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Stagnannya pertumbuhan produksi CPO di Indonesia dan Malaysia menyebabkan harga CPO akan cenderung tinggi tahun ini.