Adapun perkiraan jumlah saham yang akan di-buyback sekitar 459 juta saham atau setara 1,5 persen dari total saham yang diterbitkan perseroan. Sementara dana yang akan digunakan oleh perseroan sepenuhnya berasal dari kas internal.
Perseroan akan membatasi harga buyback maksimal Rp760 per saham. Saat ini, harga saham produsen Tolak Angin itu berada di level Rp555.
Buyback ini dilakukan karena perseroan memandang harga saham SIDO di pasar saat ini tidak mencerminkan harga wajar dari kondisi fundamental.
(Rahmat Fiansyah)