Naiknya inflasi Tanah Air tentu akan membuat investor kembali menunggu apakah Bank Indonesia (BI) akhirnya mulai mengerek suku bunga acuan atau masih akan menunggu sinyal lanjutan.
Sejauh ini pemerintah, salah satunya BI, masih pede dengan ekonomi RI di tengah tekanan eksternal dan naiknya inflasi dalam negeri.
Pada Kamis minggu lalu (23/6), BI kembali menahan suku bunga acuan di level 3,50%, terendah di dalam sejarah RI. Ini artinya, BI sudah menahan suku bunga selama 16 bulan.
Dalam bahasa BI di siaran pers, hal tersebut merupakan ‘sinergi menjaga stabilitas dan memperkuat pemulihan’ ekonomi.
BI bilang, keputusan tersebut “sejalan dengan perlunya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar, serta tetap mendukung pertumbuhan ekonomi, di tengah naiknya tekanan eksternal terkait dengan meningkatnya risiko stagflasi di berbagai negara”.