IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 10 saham dengan penurunan harga terbesar selama sepekan perdagangan dari tanggal 10 - 14 Januari 2022.
Bahkan, beberapa emiten terpantau mengalami kemerosotan hingga 30 persen lebih yang terdiri dari sektor konsumsi, properti-real estat hingga bahan baku.
PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC) menduduki urutan pertama dengan penurunan sebesar -35,50% dalam lima hari perdagangan. Hingga sesi terakhir Jumat (14/1), produsen tisu basah dan produk nonwoven ini merosot -8 poin atau -3,54% di Rp218.
Urutan kedua diduduki oleh PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL) yang anjlok -29,15% di level Rp705 dari sesi akhir pekan lalu di Rp995.
Berdasarkan data BEI, Sabtu (15/1/2022), berikut 10 saham top losers pekan ini:
1. PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC) melemah -35,50% di Rp218 dari Rp338.
2. PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL) turun -29,15% di Rp705 dari Rp995.
3. PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) anjlok -29,08% di Rp139 dari Rp196.
4. PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) merosot -28,64% di Rp304 dari Rp426.
5. PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) tergelincir -25,00% di Rp90 dari Rp120.
6. PT Equity Development Investment Tbk (GSMF) tertekan -22,01% di Rp124 dari Rp159.
7. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) menurun -21,38% di Rp625 dari Rp795.
8. PT Multipolar Tbk (MLPL) jatuh -21,34% di Rp258 dari Rp328.
9. PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) longsor -20,93% di Rp340 dari Rp430.
10. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) terpuruk -20,81% di Rp875 dari Rp1.105.
(SANDY)