Apabila saham baru yang ditawarkan tidak seluruhnya diambil oleh pemegang, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional.
Sementara jika setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham dari jumlah yang ditawarkan, maka PT Multi Artha Pratama (MAP) selaku pembeli siaga akan mengambil atau membeli seluruh sisa saham atau sebanyak-banyaknya 2,62 miliar saham.
Dengan perolehan dana rights issue, perseroan akan memakai sebanyak Rp6,49 triliun untuk investasi dan pengembangan bisnis, yaitu dengan melakukan penyertaan atas saham baru yang akan dikeluarkan oleh PT Bangun Kosambi Sukses (BKS).
Selanjutnya BKS akan melakukan investasi dan pengembangan bisnis dengan menyertakan saham baru yang akan dikeluarkan oleh PT Mega Andalan Sukses (MAS) dan PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang (CGIC), yang keduanya merupakan perusahaan terafiliasi di bidang usaha real estat.
Kemudian, sisa dana sebesar Rp520,41 miliar ribu akan digunakan untuk modal kerja BKS, dan sisanya untuk modal kerja perseroan yang mencakup biaya operasional seperti biaya gaji, biaya pelatihan karyawan, dan sebagainya.