IDXChannel –Ada sejumlah saham blue chip terbaru yang berlaku mulai 1 Agustus 2022 hingga Januari 2023. Saham blue chip merupakan saham dari perusahaan yang telah beroperasi bertahun-tahun dan memiliki kondisi keuangan yang prima.
Umumnya, saham-saham blue chip merupakan saham-saham yang masuk dalam indeks LQ45. Sementara itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengatur ulang komposisi saham yang masuk dalam sejumlah indeks yang mengukur kinerja saham, termasuk indeks LQ45 dan berlaku mulai 1 Agustus 2022. IDXChannel merangkum sejumlah saham blue chip terbaru tersebut sebagai berikut ini.
Daftar Saham Blue Chip Terbaru
Berdasarkan evaluasi mayor untuk periode Agustus 2022 hingga Januari 2023, sedikitnya ada tiga saham baru yang masuk ke dalam kelompok indeks LQ45 dan IDX30. Perubahan ini tentu mengubah komposisi sejumlah saham blue chip yang ada di BEI.
Dari daftar indeks LQ45 terbaru, tercatat tiga saham baru masuk dalam daftar yakni PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).
Sementara itu, dalam perubahan tersebut, ada tiga saham yang harus keluar dari indeks paling likuid di pasar modal Indonesia ini. Tiga saham tersebut antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).