IDXChannel - Hari ini, para investor diminta waspada sebab Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi ada profit taking lanjutan dimana berpotensi bergerak di rentang 7.070 - 7.235.
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal melemah karena tetap tingginya harga komoditas, disusul berlanjutnya disrupsi supply chain dan mulai melambatnya beberapa indikator AS menjadi kekhawatiran inflasi AS dan membuat Wall Street melemah.
"Dimana jatuhnya Indeks di Wall Street tersebut berpotensi menjadi sentimen negatif bagi investor di Indonesia untuk melakukan aksi profit taking (jual) di perdagangan Jumat ini," ujar Edwin dalam risetnya, Jumat (10/6/2022).
Adapun Wall Street terjadi aksi profit taking yang Indeks DJIA turun hampir -2% bahkan Indeks Nasdaq turun lebih tajam sebesar -2.75%.
Disisi lain, potensi kejatuhan IHSG Jumat ini juga berasal dari turunnya EIDO cukup tajam sebesar -3.22% serta turunnya harga beberapa komoditas seperti: Oil -0.82%, Coal -1.11%, Gold -0.26%, CPO -3.63% & Nikel -2.70%.