sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Simak Tips MotionTrade: Tiga Penyebab Volatilitas dalam Dunia Saham 

Market news editor Febrina Ratna
09/06/2023 15:29 WIB
Dalam dunia saham, volatilitas bisa diibaratkan sebagai pisau bermata dua, yaitu bisa menjadi peluang emas dan berisiko bagi investor.
Simak Tips MotionTrade: Tiga Penyebab Volatilitas dalam Dunia Saham. (Foto: MNC Media)
Simak Tips MotionTrade: Tiga Penyebab Volatilitas dalam Dunia Saham. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan.

Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.

Dalam dunia saham, volatilitas bisa diibaratkan sebagai pisau bermata dua. Di satu sisi, volatilitas bisa menjadi peluang emas untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat. Namun, di sisi lain volatilitas juga menyebabkan risiko bagi investor.

Volatilitas merupakan salah satu hal yang lumrah terjadi dalam dunia saham. Investor pemula maupun investor andal sekalipun perlu memperhatikan tingkat volatilitas untuk dapat mengambil keputusan dalam berinvestasi.

Berikut ini merupakan empat penyebab volatilitas yang telah MotionTrade rangkum untuk Anda ketahui:

  1. Faktor Sektor/ Industri

Penyebab volatilitas dapat terjadi karena faktor sektor/ industri. Misalnya, ketika ada peraturan pemerintah terkait dengan sektor industri tertentu, perusahaan harus meningkatkan kepatuhannya terhadap ketentuan tersebut yang dapat mempengaruhi pendapatan di masa yang akan datang. Beberapa hal lainnya yang dapat menjadi faktor penyebab volatilitas, antara lain pembatasan atau penundaan trading, laporan  tahunan, dan lain-lain.

  1. Faktor Ekonomi dan Politik

Pemerintah sebagai pembuat undang-undang, kebijakan, dan perjanjian perdagangan akan mempengaruh faktor ekonomi dan politik, misalnya seperti angka belanja konsumen, data inflasi, perubahan suku bunga tahunan, perubahan kurs valas, pelaksanaan pemilu, dan lain sebagainya. Hal ini tentunya dapat mempengaruhi volatilitas.

  1. Kinerja Perusahaan

Kinerja perusahaan dapat mempengaruhi volatilitas, seperti peluncuran produk baru, peningkatan pendapatan, akuisisi yang dapat  memberikan pengaruh pada jumlah kekayaan perusahaan terkait.

Jika Anda adalah seorang investor atau trader harian, saham dengan volatilitas tinggi dapat menjadi pertimbangan sebab harganya lebih berpotensi untuk naik walaupun memiliki risiko yang juga tinggi (high risk, high return).

Investor harian melakukan trading saham dengan perubahan dari detik ke detik, menit ke menit. Jika tidak ada perubahan harga, maka tidak ada keuntungan. Untuk memudahkan Anda dalam memantau pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia dan memanfaatkan volatilitas dari harga saham, Anda dapat menggunakan aplikasi MotionTrade.

Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade. MNC Sekuritas, Invest with The Best.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement