sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sinergi Multi (SMLE) Kantongi Pinjaman Rp24,8 Miliar Lebih Buat Belanja Modal

Market news editor Fiki Ariyanti
30/11/2024 06:47 WIB
Emiten produsen bahan Kimia, PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) meraih fasilitas pinjaman senilai lebih dari Rp24,8 miliar dari PT Bank Resona Perdania. 
Sinergi Multi (SMLE) Kantongi Pinjaman Rp24,8 Miliar Lebih Buat Belanja Modal (foto mnc media)
Sinergi Multi (SMLE) Kantongi Pinjaman Rp24,8 Miliar Lebih Buat Belanja Modal (foto mnc media)

IDXChannel - Emiten produsen bahan Kimia, PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) meraih fasilitas pinjaman senilai lebih dari Rp24,8 miliar dari PT Bank Resona Perdania. 

Perseroan dan Bank Resona Perdania telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman pada 26 November 2024. 

"Nilai total fasilitas hingga Rp24,8 miliar dan USD120 ribu," kata Direktur Utama SMLE, Siu Min dalam keterbukaan informasi BEI, Sabtu (30/11/2024).

Fasilitas pinjaman tersebut terdiri dari, pertama, fasilitas pinjaman berjangka sebesar Rp4,8 miliar dengan jangka waktu 25 November 2030.

Kedua, fasilitas pinjaman bergulir senilai Rp20 miliar dengan jangka waktu 26 November 2025. Ketiga, fasilitas forward exchange sejumlah USD120 ribu dengan jangka waktu pinjaman 26 November 2025. 

"Fasilitas pinjaman ini akan digunakan sebagai opsi tambahan pembiayaan untuk mendukung belanja modal yang telah direncanakan perseroan," ujar Siu Min.

Hingga kuartal III-2024, SMLE mendulang pendapatan sebesar Rp168,92 miliar atau naik 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp139,72 miliar. 

Sementara, pertumbuhan laba bersih naik tipis menjadi sebesar Rp4 miliar atau 2,38 persen dibandingkan dengan total pendapatan.

Ke depan, perseroan berfokus pada pengembangan pasar bahan baku kimia khusus terkait rencana pengembangan lini produk bahan baku fragrance dan farmasi yang dijalankan anak usahanya yakni, PT Sinar Aroma Sentosa (Sinarom).

Sinarom berfokus pada bidang usaha pengolahan bahan baku (blending) untuk memenuhi permintaan pelanggan dan pengembangan pasar yang lebih luas.

SMLE menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 43 persen pada 2025. Sedangkan laba bersih ditargetkan sebesar 4 persen dari total pendapatan perseroan.

“Dengan jumlah formulasi dan prototype yang telah berhasil melalui berbagai rangkaian pengujian kualitas oleh calon pelanggan diharapkan dapat menjadi penjualan langsung pada 2025,” kata Siu Min dalam Paparan Publik, Kamis (28/11/2024).

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement