Ke depan segmen telekomunikasi akan menjadi motor utama bisnis Perseroan yang menjadi kontributor utama kinerja finansial Perseroan.
Selain sektor telekomunikasi, pendapatan dari segmen Advertising juga mengalami peningkatan sebesar 37,5% dari Rp189,2 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp260,16 miliar pada 2023.
Peningkatan ini tidak lepas dari tren pertumbuhan industri periklanan yang meningkat pasca pandemi, dimana pengeluaran iklan dari berbagai industri meningkat seiring membaiknya perekonomian dan daya beli masyarakat pasca pandemi.
WIFI terus berekspansi untuk memperluas cakupan jaringan dan meningkatkan kualitas layanan. Seperti yang diketahui saat ini Perseroan memiliki lebih dari 6.900 km fiber optic backbone di Pulau Jawa yang meliputi jalur rel kereta sebagai jaringan utama.
Selain itu Perseroan memiliki kapasitas bandwidth sampai dengan 64 Tbps, dan telah membangun 55 titik Edge Data Center di Pulau Jawa.