Menurut Juliawati, pihaknya masih optimistis dapat merealisasikan target-target tersebut hingga akhir tahun, meski capaian kinerja di triwulan I-2023 mengalami penurunan dibanding periode sama tahun lalu.
Sebagaimana dikutip dari laporan keuangan, pendapatan SUPR pada tiga bulan pertama tahun ini tercatat sebesar Rp460 miliar. Capaian tersebut terhitung turun 0,9 persen dibanding pendapatan perusahaan pada triwulan I-2022 yang Rp464 miliar.
Sedangkan dari segi laba, pada triwulan I-2023 lalu SUPR berhasil meraup Rp210 miliar, merosot 17,5 persen dari realisasi Rp254 miliar pada triwulan I-2022.
"(Penurunan) Itu lebih pada dampak dari peningkatan suku bunga," tutur Juliawati.
Sementara dari segi kinerja industri sendiri, Juliawati memastikan bahwa kondisi yang tersedia pada tahun ini masih cukup menjanjikan.