“Ciptakan instrumen-instrumen inovatif namun juga tetap reliable, green bonds, sukuk dan berbagai inovasi pembiayaan lainnya, sangat dinantikan oleh investor,” kata dia.
Kepercayaan investor, kata Sri, perlu dijaga oleh regulator agar masyarakat dapat menempatkan dana secara aman dan berkelanjutan.
“Saya berharap bahwa pasar modal Indonesia akan terus dibangun dengan menjaga kepercayaan investor, terutama investor kecil, karena ini merupakan pilar dari pembangunan sebuah pasar modal yang sehat,” ujarnya.
Sedianya, jumlah investor baru pasar modal per 8 Agustus 2025 mencapai 17,57 juta. Terdapat pertumbuhan 2,7 juta investor baru dari akhir 2024, demikian menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Kalau 17,57 juta artinya sampai 8 Agustus 2025 sudah 2,7 juta investor baru. Jadi asumsi target kami di akhir tahun sudah bisa dipenuhi," ujar Direktur Utama BEI Iman Rachman.
(Dhera Arizona)