Sudah Tahu Agio dan Disagio Saham? Ternyata Ini Pengertiannya

IDXChannel - Agio dan disagio saham biasanya dapat Anda temukan saat membaca laporan keuangan atau komponen laporan perubahan modal ataupun ekuitas di pasar modal. Namun keduanya memiliki perbedaa dan pengertiannya masing-masing.

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, agio saham adalah APIC (additional paid in capital), yaitu kekayaan bersih perusahaan yang berasal dari penilaian atau penjualan saham di atas harga / nilai pari. Sedangkan menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), agio saham merpakan kekayaan bersih suatu perusahaan. Penilaian tersebut eerasal dari penilaian atau penjualan saham di atas harga pari (par) (paid in surplus).

Baca Juga:

Catat! Ini Tips Keluar dari Sandwich Generation Menurut Perencana Keuangan

Pada dasarnya, agio saham ini merupakan selisih setoran pemegang saham di atas nilai nominalnya atau return. Agio saham juga bisa disebut sebagai kekayaan bersih perusahaan yang diperoleh dari penjualan saham di atas nominal yang seharusnya. Nilai agio saham ini bisa didapat dari selisih nilai jual dan nilai beli suatu saham di pasar modal.

Adapun contoh dari agio saham yakni, jika per saham saham perusahaan A dijual dengan harga Rp5.000, sedangkan harga pari (nilai nominal) saham tersebut Rp7.000 per saham, maka Agio Saham adalah selisih lebihnya. Selisihnya adalah Rp5.000 - Rp7.000 = Rp2.000 per lembar. 

Baca Juga:

Mau Investasi di Pasar Modal Tapi Tidak Tahu Mulai dari Mana? Simak Tips Ini

Jadi, Agio Saham perusahaan tersebut adalah Rp2.000. Nilai Agio Saham ini nantinya akan muncul pada laporan keuangan perusahaan atau emiten tersebut.