Kondisi tersebut, menurut Herditya, mendorong yield obligasi turun dan saham menguat sehingga berpotensi memiliki dampak positif terhadap kinerja investasi asuransi.
Di sisi lain, Herditya juga menilai pada saham TUGU, tren koreksi dimulai ketika terjadi net sell asing yang besar. Namun belakangan ini net sell di saham TUGU dalam pengamatan Herditya mulai menipis dan tekanan jual mulai menurun.
Di sisi lain secara teknikal, harga saham TUGU juga mendukung untuk terjadinya rebound.
"Secara teknikal, kami melihat pergerakan TUGU berpeluang menguat terlebih dahulu, terlebih pada sesi 1 hari ini TUGU bergerak menguat disertai dengan munculnya volume pembelian," tutur Herditya.
Selama masih mampu bergerak di atas area supportnya di 1090, Herditya memperkirakan harga saham TUGU berpeluang menguat untuk menguji MA200 di 1140 hingga menguji area resistance di 1175.