Andrew menjelaskan, sejumlah dampak terhadap dari dibangunnya pabrik baru ini antara lain, penambahan kapasitas sebesar kurang lebih 22 persen terhadap total kapasitas sebelumnya, mempercepat jangkauan distribusi produk ke wilayah Jawa Tengah bagian Barat dan Selatan. Selain itu, mengurangi biaya distribusi ke wilayah tengah dan barat Pulau Jawa.
Di samping itu, Andrew menegaskan, tidak ada dampak material langsung terhadap struktur permodalan. Sebab, proyek telah direncanakan dalam belanja modal tahun berjalan.
“Secara jangka panjang akan memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan dan keuntungan perseroan,” kata Andrew.
Lebih lanjut, pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari belanja modal yang telah direncanakan oleh perseroan. Sedangkan untuk pendanaan pembangunan pabrik ini berasal dari arus kas operasional perseroan dan pendanaan dari perbankan.
“Tidak terdapat transaksi afiliasi, pengalihan saham, ataupun benturan kepentingan dalam aksi korporasi ini,” ujar dia.
(Dhera Arizona)