Sekadar informasi, saham BREN kena suspensi Bursa pada Jumat (3/5). Saham emiten Energi Baru dan Terbarukan itu digembok di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.
BEI melakukan suspensi karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham BREN. Saham BREN melompat 7,05 persen ke 9.875 pada penutupan perdagangan Kamis (2/5). Nilai transaksi perdagangan saham BREN mencapai Rp217,72 miliar dengan volume 22,66 juta saham dan frekuensi sebanyak 7.792 kali.
Dalam sepekan, saham BREN sudah menanjak 19,34 persen, melesat 81,19 persen dalam sebulan. Sementara dalam enam bulan, saham big cap tersebut meroket 422,49 persen dan melejit 32,11 persen secara year to date (ytd).
(FAY)