IDXChannel - Saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) jatuh 10,26 persen usai suspensinya dicabut di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada Selasa, 3 Juni 2025.
Saham INRU turun ke harga Rp700 dengan mencatatkan transaksi senilai Rp811,5 juta dan volume perdagangan saham mencapai 1,1 juta.
"Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham INRU di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 3 Juni 2025," tulis pengumuman Bursa, Minggu (1/6/2025).
Sebelum disuspensi, INRU sempat masuk penghuni top gainers pada periode perdagangan pekan singkat 26-28 Mei 2025. Di mana saham emiten produksi pulp atau bubur kertas ini melonjak 94,03 persen atau 378 poin dari Rp402 menjadi Rp780.
INRU membukukan rugi bersih sebesar Rp60,2 miliar pada kuartal I-2025. Kerugian ini meningkat 34,7 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 44,7 miliar. Dengan demikian, rugi bersih INRU per saham setara dengan Rp43,03.
(DESI ANGRIANI)