IDXChannel – Para investor pemburu saham IPO (IPO hunter) tentu berharap saham incarannya menyentuh batas auto rejection atas (ARA) demi ‘cuan’ jumbo. Sayangnya, tahun ini saham IPO kurang nendang saat debut tinimbang 2021.
Contoh teranyar, dari enam emiten yang debut perdana (listing) di bursa pada Selasa (8/11/2022), hanya satu yang menyentuh batas ARA. Sebut saja, saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) mentok ARA 35,00 persen ke Rp135 per saham, sejak awal debut pagi tadi.
Memang, saham seperti PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) dan PT Jayamas Media Industri Tbk (OMED), masih bisa melonjak tinggi, masing-masing 23,19 persen dan 22,55 persen.
Saham PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) juga naik 15,83 persen.
Namun, rasanya tidak ‘taat’ tradisi apabila saham debutan tidak langsung menyundul ARA.
Apalagi, saham pemain e-commerce yang dikuasai Grup Djarum, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) alias Blibli yang dinantikan sebagian kalangan hanya naik 0,44 persen ke Rp452 per saham.