IDXChannel - Kesepakatan pemegang saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) atas rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue semakin mendekatkan langkah divestasi saham perseroan kepada MIND ID.
Setelah rights issue dan transaksi pengalihan rampung, MIND ID dan Vale Canada Limited (VCL) akan menjadi pengendali Vale Indonesia.
Status kepengendalian bersama atau joint controller ini meniadakan kewajiban bagi MIND ID untuk melakukan penawaran tender wajib, yang disyarakatkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 9 tahun 2018.
“Setelah penyelesaian transaksi, MIND ID dan VCL akan menjadi pengendali bersama (joint controller) secara langsung di Perseroan,” kata manajemen INCO dalam keterbukaan informasi, dikutip Minggu (21/4).
Saat ini, Vale Indonesia belum mengumumkan harga pelaksanaan final atas rights issue.
“Prospektus dalam rangka HMETD akan disediakan kepada pemegang saham yang berhak pada waktunya,” ungkap manajemen.
Secara detail, divestasi saham Vale Indonesia kepada MIND ID terdiri dari dua transaksi. Pertama, adalah transaksi saham baru, di mana seluruh sertifikat atau bukti rights yang dimiliki oleh Vale Canada Limited (VCL), Sumitomo Metal Mining (SMM), dan Vale Japan Limited (VJL) akan dialihkan kepada MIND ID.
Nantinya, MIND ID akan membeli dan melaksanakan rights tersebut sebagai bagian dari transaksi saham baru.
Transaksi kedua adalah transaksi saham lama, yakni pengalihan. MIND ID juga akan membeli dan menerima pengalihan sebagian saham INCO yang dimiliki VCL, SMM, dan VJL.
Setelah transaksi selesai, MIND ID akan memeroleh saham tambahan sebesar 14%, sehingga menjadi pemegang saham tunggal terbesar INCO dengan kepemilikan saham sebesar 34%.
(FAY)