Sementara dari dalam negeri, pasar menantikan rilis data cadangan devisa Agustus 2024. Sebagai pembanding, cadangan devisa pada Juli 2024 tercatat sebesar USD145,4 miliar, setara dengan pembiayaan sekitar 6,5 bulan impor, atau 6,3 bulan impor serta pembayaran utang luar negeri pemerintah, jauh melebihi standar kecukupan internasional yang sekitar tiga bulan impor.
Dalam kondisi pasar yang demikian, Nurwachidah merekomendasikan sejumlah saham yang dinilai cukup prospektif, pada perdagangan hari ini. Deretan saham rekomendasi tersebut, meliputi PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT XL Axiata Tb (EXCL), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).
(taufan sukma)