IDXChannel - Emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menginformasikan bahwa transaksi aksi korporasi private placement (PMTHMETD) senilai USD1,6 Miliar (Rp24 Triliun) telah rampung.
Dengan demikian, 200 miliar saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (19/10/2022).
Dus, jumlah saham BUMI yang beredar meningkat menjadi 343.841.242.189 dari sebelumnya 143.841.242.189 saham.
“Seluruh Sisa kewajiban utang PKPU telah dipenuhi dan telah dilakukan proses pembayaran secara tunai,” kata BUMI dalam keterangan resmi, Rabu (19/10/2022).
Manajemen BUMI pun menjelaskan, Grup Bakrie dan Grup Salim menjadi pengendali perusahaan.
“Perseroan menegaskan bahwa Kelompok Usaha Bakrie dan Grup Salim saat ini bersama-sama menjadi pemegang saham pengendali Perseroan,” tulis manajemen BUMI.
Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (11/10/2022), BUMI mendapat restu terkait aksi korporasi di muka dari sekitar 97% dari total pemegang saham perusahaan.
Menurut catatan notaris dalam rapat, para pemegang saham yang menyatakan tidak setuju, hadir secara online, sebanyak 2.522.623.730 saham atau 3,077% dari jumlah suara yang sah dan dihitung dalam rapat.
“Dengan demikian, jumlah pemegang saham yang menyatakan setuju sebanyak 79.451.758.929 saham 96,922% dari jumlah suara yang sah dan dihitung dalam rapat,” jelas notaris RUPSLB BUMI, dikutip IDXChannel, Selasa (11/10/2022).
“Sehingga berdasarkan kuorum pengambilan keputusan rapat, Rapat dengan ini menyetujui mata acara tunggal rapat,” imbuh notaris.
Adapun, mata acara tunggal dalam RUPSLB adalah terkait persetujuan atas rencana pelaksanaan PMTHMETD dalam rangka perbaikan posisi keuangan BUMI.