IDXChannel - PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) melaporkan adanya transaksi pembelian saham oleh jajaran komisaris perseroan dalam rangka penambahan kepemilikan alias investasi pribadi.
Komisaris Utama Primaya, Yos Effendi Susanto membeli 3,35 juta saham pada 18 November 2025. Transaksi dilakukan pada harga Rp795 per saham, sehingga dana yang dikeluarkan mencapai Rp2,66 miliar.
“Aksi ini merupakan transaksi pribadi,” kata Direktur Primaya, Leona Agustine Karnali sebagai penerima kuasa melalui keterbukaan informasi, Selasa (25/11/2025).
Leona menyebutkan sebelum transaksi, jumlah saham yang dimiliki Yos Effendi berada di posisi 414 juta saham. Setelah pembelian, kepemilikan meningkat menjadi 418 juta saham atau naik porsinya dari 0,82 persen menjadi 0,84 persen.
Sebagai informasi, PRAY merupakan operator jaringan rumah sakit (RS) Primaya atau Primaya Hospital yang memiliki portofolio fasilitas layanan kesehatan di berbagai kota besar. Perseroan tengah fokus melakukan ekspansi RS baru dan peningkatan kapasitas layanan spesialis, termasuk layanan unggulan ibu dan anak serta perawatan intensif.
Hingga kuartal III-2025, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp1,75 triliun, naik dari Rp1,55 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Namun, laba bersih tercatat Rp163,2 miliar, turun dari Rp216,7 miliar.
Profitabilitas PRAY juga relatif sehat. Margin laba kotor tercatat 28,1 persen, sementara margin EBITDA terjaga di level 21,9 persen dengan margin laba bersih 9,3 persen.
(Rahmat Fiansyah)